BPJS Ketenagakerjaan Jelaskan Uang Pensiun Guru Honorer PPPK

“BPJS Ketenagakerjaan Menerangkan Uang Pensiun Guru Honorer PPPK , Jakarta – Pemerintah akan meminta Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berisi dana pungutan dari tenaga honorer Pegawai Pemerintah dengan Persetujuan Kerja (PPPK). Direktur Penting BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, sudah tahu ide itu. BPJS telah membicarakannya dengan pemerintah, tuturnya waktu dihubungi di Jakarta, Sabtu, 18 November 2018. Menurut Agus, skema perhitungan pungutan kelak kesempatan sama dengan pekerja lain jadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Tetapi, Agus belum mengetahui detail besaran pungutan yang butuh dibayarkan beberapa guru honorer ini kelak. Tergantung berapakah upah yang dikasih nantinya, tuturnya. Setelah berlangsungnya protes berkepanjangan dari beberapa guru dan tenaga kesehatan honorer barisan II, pemerintah selanjutnya percepat penyelesaian Ketetapan Pemerintah tentang Manajemen PPPK. Honorer barisan II adalah status bikin honorer yang kerja sebelum tahun 2005 dan tapi belum selekasnya diangkat jadi PNS. Ketetapan berikut yang kelak dapat jadi dasar hukum pengangkatan honorer, yang sebagian besar guru ini, jadi PPPK. Sekejap lewat PPPK, pemerintah menjanjikan guru honorer di atas usia 35 tahun dan tidak penuhi persyaratan seleksi CPNS 2018, terus memperoleh gaji yang juga sama dengan PNS. Tetapi, guru honorer PPPK ini harus mencari lembaga penampung dana pensiun sendir. BPJS Ketenagakerjaan salah satunya yang ditawarkan pemerintah. Menurut Agus, ide ini bukanlah hal yang baru bikin lembaganya. Saat ini, tuturnya,ada sekitar 850 ribu guru dan dosen honorer yang telah jadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Mereka yang daftar sendir, sebagian besar di daftarkan instansi tempat mereka kerja. Walau begitu, angka ini masih terpaut jauh karena saat ini, istimewa untuk guru honorer, jumlahnya di Indonesia sampai 1,5 juta orang. Jadi anggota, Agus menjelaskan empat manfaat yang didapat beberapa guru honorer ini. Pertama jaminan kecelakaan kerja dengan memperoleh pengobatan sampai sembuh tanpa batasan. Lalu upah selama tidak kerja dan santunan cacat. Ke-2 yaitu jaminan kematian. Jika kematian akarena kecelakaan kerja, karenanya santunan kematiannya sebesar 48 kali upah dan satu orang anaknya akan memperoleh beasiswa. Ke-3 yaitu jaminan hari tua. Menurut Agus, ini seperti tabungan hari tua yang akan dikasih semua waktu guru honorer masuk usia pensiun. Lalu terakhir adalah jaminan pensiun. Guru honorer akan mendapakan uang pensiun setiap bulan sebesar 35 persen rata-rata upah. Manfaat pensiun ini akan dibayarkan setiap bulan, seumur hidupnya. Jika yang terkait meninggal dunia, karena itu diberikan ke janda atau duda, atau anaknya sampai usia 23 tahun. BPJS siap memberikan perlindungan jaminan sosial pada mereka, tuturnya. “”

Harta Calon Anggota DPD Papua Rp 20 T Kalahkan Dua Orang Kaya RI

“Harta Calon Anggota DPD Papua Rp 20 T, Kalahkan Dua Orang Kaya RI , Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi baru saja mengeluarkan daftar kekayaan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari semua provinsi di Indonesia. Seseorang calon anggota DPD asal Papua, Wilhelmus Rollo, membuat publik terhenyak sebab laporan harta kekayaannya yang sampai Rp20 triliun. Data kekayaan calon DPD itu hadir dari daftar Laporan Harta Kekayaan Pelaksana Negara (LHKPN). Dengan banyaknya harta yang jika dirubah ke dolar AS itu sampai US$1,3 miliar itu semestinya membuat Wilhelmus Rollo masuk dalam daftar barisan orang paling kaya Indonesia. Mengacu pada daftar miliarder yang dikeluarkan Forbes tahun ini, Wilhelmus dapat di ranking 15, menyamai kekayaan Djoko Susanto. Dan calon anggota DPD itu lebih kaya dari Hary Tanoesoedibjo (US$1,1 miliar) dan Sukanto Tanoto (US$1,1 miliar). Kekayaan Wilhelmus yang lebih dari Rp20 triliun itu mempunyai jarak betul-betul jauh dari pesaing terdekatnya. Dan, politisi terkenal Oesman Sapta Odang hanya menempati tempat tiga dengan keseluruhnya kekayaan Rp 449,49 miliar. Di belakang Wilhelmus Rollo ada nama Muhammad Aunul Hadi Idham Chalid dari Kalimantan Selatan dengan keseluruhnya kekayaan Rp 474,23 miliar, diikuti OSO. Selanjutnya M. Alzier Dianis Thabranie (Rp97,97 miliar), Ramoy Markus Luntungan (Rp89,92 miliar), Edi K. P. Sambuaga (Rp83,98 miliar), Yorrys Raweyai (Rp74,78 miliar), Ida Jaya (Rp72,48 miliar), Asmawati (Rp66,30 miliar) dan Hilda Manafe (Rp57,47 miliar). Terkait dengan harta kekayaan punyai Wilhelmus Rollo, Direktur Pendaftaran dan Kontrol LHKPN KPK, Cahya Hardianto Harefa menerangkan KPK akan pastikan langkah selanjutnya untuk mengerti harta kekayaan itu, tidak terkecuali dengan pekerjaan kontrol. “Namun, untuk yang lebih jauhnya , nantinya setelah diambil akan kita tentukan seterusnya untuk proses yang lebih jauh lagi atau pendalaman dari hal tersebut, terhitung pekerjaan kontrol,” tuturnya di KPK, Jumat, 3 Agustus 2018. Tentang, dalam laporan LHKPN KPK, pemilik harta dengan nilai terendah dimiliki oleh akan calon dari Jambi, yakni Azim Antoni Norega Jais dengan keseluruhnya kekayaan Rp1,5 juta. Daftar nama akan calon anggota legislatif DPD yang telah melapor LHKPN ke KPK dapat dilihat di situs http://www.kpk.go.id/id/pantau-pilkada-dpd. LHKPN ialah diantaranya ketetapan harus dari KPU untuk beberapa calon anggota DPD. KPK telah membuka loket istimewa pendaftaran LHKPN mulai dari 4 sampai 19 Juli 2018. BISNIS “”

Sejak 2015 Performa Bisnis Ritel di Indonesia Di Bawah Normal

“Semenjak 2015 Perform Usaha Ritel di Indonesia Di Bawah Normal , Jakarta -Ketua Umum Asosiasi Aktor Ritel Indonesia atau Aprindo Roy Nicholas Mandey menerangkan sejak 2015 usaha ritel di Indonesia alami perform di bawah normal. Ritel berjaya pada 2012. Pada 2011 sampai 2012, ritel kita bisa bertumbuh 14 sampai 15 persen, kata Roy Nicholas Mandey waktu dijumpai di hotel The Hermitage Menteng, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017. Menurut Roy, usaha ritel biasanya bertumbuh 2,5 sampai 3 kali perubahan ekonomi. Roy lihat perubahan retail sampai semester I pada 2017 sebesar 3,7 persen. Ia meramalkan sampai akhir tahun akan sampai 7,5 sampai 8 persen. Di bawah dari semester II 2016 yang tumbuh 9 persen, kata Roy. Ia masih berharap agar perubahan dapat sampai 9 persen sama juga dengan dengan 2016. Tapi bila sebetulnya harus berjalan masih bertumbuh tapi, melambat, kata Roy. Lebih rendahnya perubahan itu menurut Roy karena, karena beberapa hal seperti harga komoditas yang tidak beralih, upah fragmen menengah ke bawah tidak berubah, dan berjalan pergantian perubahan perilaku belanja. Perilaku belanja yang sebelumnya dengan keranjang ukuran besar, sekarang konsumen belanja dengan ukuran keranjang yang kecil, karena banyak service jemput barang. Menurut Roy orang sekarang tidak ke toko, cukup pesan online atau dengan service jemput barang yang ada pada aplikasi transportasi daring Pola belanja yang berubah itu membuat customer tidak belanja bulanan, tp belanja sekedarnya sesuai kepentingan saja, kata Roy. Roy lihat industri sekarang dari data 2016 masih 1,4 persen transaksi online dibanding keseluruhnya offline. Jadi retail online itu dengan keseluruhnya kira-kira 97,3 user internet hanya 8,7 juta yang transaksi, data terakhir hampir 9 juta transaksi, kata Roy Seterusnya menurut Roy bila mereka transaksi setahun 5 juta karenanya keseluruhnya yang mereka kumpulkan baru sekitar 1,4 persen dari US$ 350 miliar market cap offline ritel di Indonesia menurut GRD Global Retail Development. Bila 1,4 persen berarti baru sekitar US$ 4,9 juta online, kata Roy. Roy menerangkan masih kemungkinan besar kejayaan pada 2012 dapat kembali berjalan. Mungkin waktu masuk dasawarsa pemerintahan yang baru yang ke-2, kata Roy. Menurut Roy saat ini Indonesia masuk tahun politik harga komoditas tidak berubah masih lemah, daya serap global untuk komoditas kita masih lemah. Sampai agar bisa kembali di kembali di tahun 2012 kami belum lihat pointernya, setelah 2019 itu akan semakin baik, tuturnya. HENDARTYO HANGGI “”

Lulusan Pelayaran Menganggur Menhub_Kalah dalam Bahasa Inggris

“Lulusan Pelayaran Menganggur, Menhub: Kalah dalam Bahasa Inggris , Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan ajak diaspora untuk mempromosikan tenaga pelaut Indonesia agar terserap baik, bukan hanya dalam lingkup lokal, dan internasional. Pernyataan Budi ini karena banyak tenaga pelaut dan lulusan sekolah pelayaran yang masing menganggur. Bila tidak bisa mempercayakan dalam negeri, kita akan buat koneksitas dengan beberapa negara tetangga untuk program mereka, kata Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Sekolah Tinggi Pengetahuan Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2018. Baca juga: Menhub: Lulusan Sekolah Pelayaran Banyak yang Menganggur Budi memerintah beberapa guru yang ditugaskan kunjungan ke luar negeri untuk membuka jaringan dengan beberapa instansi. Kita tidak dapat suka dengan hasil yang ada, kita harus self-correction. Beberapa negara lain itu proaktif, seperti Singapura dan Filipina. Guru-guru yang kunjungan ke luar negeri harus kerjakan koneksitas dengan institusi-institusinya , katanya. Diakuinya daya saing pelaut-pelaut di Indonesia masih di bawah pelaut beberapa negara tetangga, contohnya Filipina yang menebar di seluruh dunia. Karenanya, menurut dia, untuk naikkan daya saing diperlukan menambahkan kompetensi sumber daya manusia, terutamanya kekuatan Bahasa Inggris. Kita minta dalam pelajari itu berbahasa Inggris, bila perlu guru-gurunya berbahasa Inggris dua atau tiga mata kuliah dan buku-bukunya berbahasa Inggris agar terbiasa, tuturnya. Budi menerangkan dalam persaingan yang semakin ketat, bukan hanya kekuatan dibagian kelautan, dan kekuatan istimewa (soft potensi), seperti digital dan Bahasa Inggris. Sekolah-sekolah kita kalah saing dengan Filipina, terutamanya persoalan bahasa. Aku menggerakkan sekolah-sekolah bisa jadi sekolah yang lebih baik, harus ada keinginan dan kemauan dari beberapa taruna dan guru-guru, katanya. Sudah lulus tapi belum kerja, kita jangan menyuplai pengangguran baru. Aku sudah beri ini agar mereka dikumpulkan, dites dan diserap oleh pemerintah kabupaten dan kota, katanya. Pelatih Bahasa Inggris Kepala Badan Penambahan Sumber Daya Perhubungan, Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono menerangkan pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan pelatih Filipina untuk membantu edukasi Bahasa Inggris. Diantaranya titik genting, yaitu Bahasa Inggris betul-betul dibutuhkan di dunia internasional, karenanya kita menjajaki kerja sama dengan Filipina untuk masuk ke sini, katanya. Dia menjelaskan pelaut Filipina di seluruh dunia, yaitu sampai empat juta orang, sekejap Indonesia hanya 400 ribu orang. Jadi sepertiga pelaut di dunia itu dari Filipina. Tapi tahun ini kita akan adakan pendidikan gratis untuk 100 ribu calon taruna dibagian darat, laut dan udara yang awalannya sudah ditangani pada 2017 sampai 48.335 orang, katanya. Kepala Sekolah Tinggi Pengetahuan Pelayaran (STIP) Marunda, Sahattua Simatupang, menerangkan pada sebuah tahun pihaknya bisa bikin 350 lulusan. Memang untuk penyerapan sendiri ada condong penurunan karena dikendalikan oleh turunnya harga minyak di Timur Tengah, sampai mengubah orang dari laut turun ke darat, katanya. Shattua menjelaskan dari semua lulusan Sekolah Tinggi Pengetahuan Pelayaran, 99 persen kerja di darat, seperti di pelabuhan. Karena itu, kita meminta agar dibuka jaringan pada diaspora, sampai bisa bertindak pada pelaut-pelaut kita, katanya. ANTARA “”